Sukses Besar, Rovio Ingin Rambah Hongkong

Posted by sepi Senin, 19 Desember 2011 0 komentar

Sukses Besar, Rovio Ingin Rambah Hongkong
Puas dengan performa game yang dikembangkannya, Rovio pun mulai merencanakan untuk memperluas perusahaannya itu ke luar negeri. Tujuan utama mereka adalah untuk bisa mendirikan sebuah perusahaan yang punya nilai saham setara dengan yang dimiliki oleh Walt Disney Co, dengan nilai saham setara dengan US$65.3 miliar.
“Itu adalah targetnya. Tidak ada alasan kenapa kita tidak bisa mendirikan perusahaan sebesar itu,” jelas Peter Vesterbacka, marketing chief di Rovio. Kemudian ia menambahkan lagi bahwa pemasukan Rovio di tahun 2011 itu adalah sekitar US$100 juta, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$10 juta. Sedangkan di bulan Mei 2011 silam, Mikael Hed selaku Chief Executive di Rovio pernah mengatakan kalau mereka ingin menjadikan New York sebagai target pasar dalam waktu 2-3 tahun ke depan.
Yah, memang kiprah Angry Birds cukup menakjubkan. Sebagai sebuah game yang hanya mengandalkan ketapel untuk menyerang babi-babi pencuri telur-telur si burung, game ini justru tetap bercokol di posisi teratas semenjak pertama kali diluncurkan di tahun 2009 untuk iPhone. Total penjualannya juga telah mencapai angka 600 juta kali download hanya dalam tenggat waktu dua tahun saja. Coba bandingkan dengan game Electronic Arts, Tetris, yang berhasil mencapai 100 juta kali download di tahun 2010.
Selain mengumumkan rencananya itu, Rovio mengatakan kalau mereka masih punya dua lagi game Angry Birds dan Vesterbacka menyatakan kalau di tahun 2012 nanti, Rovio akan meluncurkan 5-6 game lagi yang menggunakan karakter yang sama. Rovio juga telah memperluas jangkauan brandnya itu ke barang-barang merchandise seperti mainan dan barang-barang lainnya, serta telah memastikan kalau burung-burung imut ini akan muncul di layar lebar.
Rovio pertama kali dibentuk pada tahun 2003 setelah tiga orang mahasiswa (salah satunya adalah Niklas Had), sepupu dari CEO Mikael Had yang sekarang menjabat menjadi COO), memenangkan kompetisi pengembangan game yang disponsori oleh pembuat ponsel asal Finlandia, Nokia Oyj dan Hewlett-Packard CO. Well, sebenarnya memang tidak terlalu bermasalah kalau Rovio mengeluarkan 5-6 game lain lagi dengan tema Angry Birds. Satu-satunya kekhawatiran disini hanyalah gamer akan keburu bosan dengan game yang itu-itu saja. Bagaimana menurut Klikers?

0 komentar:

Posting Komentar